Kesenian Tradisional Solok Semarakkan Nagari Parambahan

0

Kab.Solok, Sumbarjaya.com ~ Nuansa budaya tradisional terasa sangat kental dalam acara Pembinaan Kesenian Tradisional yang berlangsung meriah di Nagari Parambahan, Kecamatan Bukit Sundi, Sabtu lalu (9/8/2025).

Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menghidupkan dan memperkuat eksistensi kesenian tradisional di Kabupaten Solok.

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat ini dihadiri langsung oleh Kepala UPT Taman Budaya Sumbar, M. Devid, serta jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Camat Bukit Sundi, Vice, dan tokoh-tokoh budaya setempat.

Sanggar seni ternama seperti Sanggar Pinang Sauleh Koto Baru, Siriah Langkok Koto Hilalang, Grup Randai KKN Universitas Andalas, serta Sanggar Gajah Tongga yang menjadi tuan rumah, turut memeriahkan acara dengan penampilan seni mereka.

Dalam kata sambutannya, M. Devid menyampaikan apresiasi atas semangat para pelaku seni yang terus berupaya melestarikan budaya daerah.

Ia menekankan pentingnya pembinaan ini sebagai langkah strategis untuk menyiapkan para seniman lokal agar mampu membawa kesenian tradisional Solok ke tingkat provinsi bahkan nasional. “Kesenian tradisional bukan hanya warisan, tetapi juga identitas yang harus terus dijaga dan dikembangkan,” ujarnya.

Camat Bukit Sundi, Vice, menyatakan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah provinsi dan semua pihak yang membantu suksesnya acara ini. “Kami berharap momentum ini menjadi titik tolak bagi generasi muda untuk semakin mencintai dan mengembangkan seni budaya asli daerah,” tambahnya.

Pamong Budaya Ahli Muda Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Wirasto, SH, menambahkan bahwa Dinas terus mendorong sanggar-sanggar seni agar aktif berpartisipasi dalam berbagai ajang kesenian di tingkat provinsi. “Dukungan dan pembinaan dari Dinas Kebudayaan Sumbar sangat penting agar kesenian tradisional Solok semakin dikenal luas,” ujarnya.

Malam harinya, suasana semakin hangat dengan pertunjukan seni tradisional di Sasaran Riak Danau dalam rangka Alek Anak Nagari Kampung Batu Dalam. Kabid Kebudayaan Kabupaten Solok, Lesmi, SP, turut hadir bersama warga yang antusias menyaksikan penampilan dari Sanggar Lambah Bajurai, Titian Imang, dan Harimau Capo dari Nagari Sumani. Tepuk tangan meriah mengiringi setiap penampilan sebagai bentuk apresiasi warga terhadap pelestarian budaya.

Kegiatan ini membuktikan kuatnya sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan kesenian tradisional Kabupaten Solok. Para pelaku seni dan masyarakat menunjukkan komitmen tinggi dalam melestarikan budaya yang menjadi jati diri daerah.

Dari Nagari Parambahan, semangat pelaku seni terus menyala, siap membawa kesenian tradisional Solok ke panggung yang lebih luas. Harapan besar tersimpan agar budaya leluhur ini tetap hidup sebagai warisan sekaligus sumber inspirasi dan kebanggaan generasi sekarang dan yang akan datang. (Aqil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *