Peran Bundo Kanduang di Era Digitalisasi Mempunyai Tantangan Tersendiri

Batusangkar, Sumbarjaya.com ~ Didalam menghadapi era Digitalisasi, Peran Bundo Kanduang di Minagkabau punya tantangan tersendiri untuk menghadapinya.

Hal ini, disampaikan oleh Rauda Taib, Ketua Bundo Kanduang, Provinsi Sumatera Barat, saat gelar Bimbingan Teknis(Bimtek) pada Bundo Kanduang, Delapan Nagari.

Termasuk Kecamatan Batipuah, yang juga dimotori melalui Dinas Kebudayaan, dibiayai, oleh Dana Pokir Anggota DPRD Provinsi dari Partai Gerindra, H. Rony Mulyadi S.E, yang diadakan di Ruang pertemuan, The Aie Angek Cottage, Rabu (27/8/2025).

Peranserta Bundo Kanduang untuk menghadapi era digitalisasi, demi menjaga marwah, adat istiadat, yang ada di minangkabau, sesuai filsapah Adat, yang tak lakang Dek Paneh juga tidak Lapuak dek hujan.

Ketua Bundo Kanduang Rauda Taib, Sumatera Barat, iya mengajak Bundo kanduang, untuk ikut serta dalam menjaga marwah adat, dengan meletakan Bundo kanduang ini, dalam peran yang sangat penting, dalam menyonsong Era Digitalisasi tersebut.

“Sebagai Ketua Bundo Kanduang, kami mengajak, seluruh bundo kanduang, tingkat Nagari, Kecamatan, Kabupaten, bisa menempatkan diri, dalam menjalankan peranserta, untuk menyonsong Era Digitalisasi ini,” ujarnya.

Peran Bundo kanduang, dimulai dari keluarga, lihatkan bagai mana mendidik anak dan keluarga, dalam era yang sangat serba praktis, dan Digitalisasi di masa yang akan datang.

“Kami menghimbau kepada seluruh Bundo Kanduang, mari kita tunjukan, bagai mana kita, cara mendidik anak dan keluarga, dalam menyonsong perkembangan Dunia, yang serbah canggih, digitalisasi” imbuhnya.

Sementara itu, H.Rony Mulyadi, SE, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, dalam menyalurkan Dana Pokir, melalui Dinas Kebudayaan, iya melihat, perlunya didikan anak, dan peransertanya Bundo Kanduang, dalam menjaga dan melestarikan Adat Istiadat, di Minangkabau ini,” sebutnya. 

“Untuk sekarang ini, sengaja kami sisihkan Dana Pokir untuk meningkatkan Kapasitas Bundo Kanduang, di Dinas Kebudayaan Provinsi, dengan bertujuan, untuk menjaga dan melestarian Adat istiada di Minagkabau, untuk menyonsong era Digitalisasi di masa yang akan datang,” tutupnya. (Ant)