Bupati Solok Bersama Andre Rosiade Usulkan Enam Tower BTS Baru

Kab. Solok, Sumbarjaya.com ~ Pemerataan jaringan telekomunikasi di Kabupaten Solok terus diperjuangkan. Bupati Solok, H. Jon Firman Pandu, SH. bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra, H. Andre Rosiade, SE menggelar pertemuan dengan Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, di Jakarta, Selasa (2/9/2025).
Pertemuan tersebut bertujuan mengusulkan tambahan pembangunan enam tower Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel di Kabupaten Solok.
Usulan ini menjadi lanjutan dari program sebelumnya, di mana enam tower BTS telah dibangun. Dari jumlah itu, lima sudah beroperasi dan satu lagi di daerah Garabak Data segera aktif dalam waktu dekat.
Hadir mendampingi Bupati, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Solok Teta Midra, Kepala Bidang APTIKA Fitria Fenti, serta Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Solok, Iskan Novis.
Andre Rosiade: Perjuangan untuk Sumbar Bebas Blank Spot
Dalam kesempatan itu, Andre Rosiade memaparkan progres pembangunan BTS di Kabupaten Solok. “Dari enam usulan sebelumnya, seluruhnya sudah terbangun.
Lima tower sudah beroperasi, dan satu lagi di Garabak Data sedang menunggu aktivasi. Insyaallah dalam satu bulan ke depan sudah bisa dinikmati masyarakat,” ujar Andre.
Ia menegaskan, pemerataan jaringan merupakan salah satu prioritas yang selalu ia perjuangkan di DPR RI.
“Hari ini Bupati Jon Firman Pandu mengusulkan enam titik tambahan.
Inilah komitmen kami, anggota DPR RI Fraksi Gerindra, partainya Presiden RI Bapak Prabowo Subianto, agar masyarakat Solok terbebas dari keterisolasian jaringan,” tegas Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu.
Bupati Solok: Aspirasi Warga Jadi Prioritas
Bupati Solok, Jon Firman Pandu, menyampaikan apresiasi kepada Andre Rosiade dan Telkomsel. Menurutnya, kehadiran BTS sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama di nagari-nagari yang masih mengalami blank spot.
“Lima tower sudah beroperasi, satu lagi di Garabak Data tinggal menunggu satu bulan ke depan. Hari ini kami kembali mengajukan enam titik tambahan. Pak Dirut Telkomsel, terima kasih. Pak Andre, terima kasih.
Kami, pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Solok, sangat berterima kasih. Mudah-mudahan kebutuhan jaringan komunikasi yang masih kurang terus disupport,” ucap Bupati.
Bupati menambahkan, akses komunikasi yang memadai akan sangat membantu pendidikan, pelayanan publik, hingga aktivitas ekonomi masyarakat di pedesaan.
Telkomsel: 2025, Solok Bebas Blank Spot
Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menyambut baik usulan tambahan pembangunan BTS. Ia menegaskan komitmen Telkomsel untuk selalu berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
“Kita akan terus bekerja sama membela kepentingan rakyat. Tahun 2025, Kabupaten Solok tidak boleh ada lagi blank spot. Itu target kita bersama,” tegasnya.
Menurut Nugroho, infrastruktur BTS akan menjadi pondasi utama percepatan transformasi digital di Kabupaten Solok, sehingga masyarakat bisa menikmati layanan pendidikan, kesehatan, ekonomi digital, hingga UMKM yang lebih maju.
Menuju Solok Maju Tanpa Blank Spot
Dengan adanya usulan tambahan enam BTS baru, diharapkan target “Solok Bebas Blank Spot 2025” dapat segera tercapai. Pemerintah daerah, DPR RI, dan Telkomsel.
Dan berkomitmen untuk memastikan seluruh nagari di Kabupaten Solok memiliki akses komunikasi yang merata, sehingga mendukung kemajuan di berbagai bidang kehidupan masyarakat. (Yef)