SMAN 1 Singkarak Gelar Pelatihan Untuk Kemajuan Sekolah

Singkarak, Sumbarjaya.com ~ Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Singkarak kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui In-House Training (IHT).
Pembuatan Program Perencanaan Kegiatan Berbasis Data, yang digelar di aula utama sekolah, Jumat (19/9/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru, staf administrasi, dan tenaga kependidikan, sebagai upaya meningkatkan kualitas perencanaan serta evaluasi program sekolah secara sistematis dan tepat sasaran.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Sekolah, Patrismon, S.Pd.M.Pd, yang dampingi Wakil Kepala Sekolah Mesra Villa Dahlia, S.Pd.M.Si.
Hadir Deri Sugama, S.Pd, Dian Rizka Dewi, S.THi.M.A, dan Kepala Tata Usaha, Erni Yanti, S.Sos.M.M, Narasumber pada kegiatan ini adalah Dra. Yonelita Johan, S.M.Pd.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Patrismon menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru dan staf yang mengikuti pelatihan ini.
“Pelaksanaan IHT ini adalah bagian dari program tahunan sekolah untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan manajemen kegiatan berbasis data.
“Kami berharap setiap guru dapat menyusun program kegiatan yang terukur, tepat sasaran, dan berdampak positif bagi perkembangan siswa,” ujarnya.
Dra. Yonelita Johan menekankan bahwa IHT ini merupakan program wajib yang membantu guru dan staf memiliki persepsi yang sama dalam menyusun program kegiatan berbasis data.
“Pelatihan ini penting untuk membangun kesamaan strategi. Dengan pendekatan ini, setiap kegiatan sekolah akan lebih efektif dan berdampak positif bagi siswa,” jelasnya.
Wakil Kepala Sekolah, Mesra Villa Dahlia, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi tonggak bagi pengembangan perencanaan berbasis data di sekolah.
“Kami ingin seluruh guru dan staf memiliki kemampuan menyusun program yang jelas, terukur, dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Ini bukan sekadar pelatihan, tapi investasi untuk kemajuan sekolah,” kata Mesra Villa Dahlia.
Pelatihan yang berlangsung sepanjang hari tersebut menghadirkan materi komprehensif, mulai dari pengumpulan data, analisis kebutuhan siswa.
Sehingga penyusunan program kegiatan tahunan. Selain teori, peserta juga diajak praktik langsung menyusun rancangan program kegiatan, sehingga dapat langsung diterapkan di sekolah.
Dra. Yonelita menegaskan pentingnya pendekatan berbasis data. “Dengan data yang akurat, pengambilan keputusan menjadi lebih tepat.
Setiap kegiatan yang kita jalankan akan memiliki dasar yang kuat, bukan hanya asumsi. Hal ini juga membantu evaluasi program lebih objektif, salah seorang guru peserta IHT, yang enggan disebutkan namanya, mengaku mendapat banyak manfaat dari pelatihan ini.
“Selama ini kami membuat program berdasarkan kebiasaan atau pengalaman sebelumnya. Sekarang, kami belajar bagaimana merancang kegiatan berdasarkan data dan kebutuhan siswa. Ini sangat membantu perencanaan tahunan sekolah,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan refleksi, di mana peserta berbagi pengalaman serta menyusun program kegiatan masing-masing.
Rancangan yang dibuat akan menjadi acuan pelaksanaan kegiatan selama satu tahun ke depan dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.
Melalui IHT ini, SMAN 1 Singkarak menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan, dengan pendekatan berbasis data yang mendukung pelayanan terbaik bagi seluruh siswa.
Kepala sekolah berharap pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan guru dan staf administrasi, tetapi juga berdampak langsung pada kemajuan sekolah secara keseluruhan.
“Kami optimis, dengan semangat kebersamaan dan penggunaan data sebagai dasar perencanaan, SMAN 1 Singkarak akan terus maju, dan siswa dapat meraih prestasi terbaik,” tutup Patrismon. (Yef)