Gubernur Sumbar Resmi Tutup Festival Lima Danau 2025

Alahan Panjang, Sumbarjaya.com ~ Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, secara resmi menutup Festival Lima Danau 2025 di Kabupaten Solok pada Sabtu (11/10/2025).
Penutupan di kawasan wisata Alahan Panjang Resort. Acara penutupan berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan, dengan hadirnya perwakilan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Kemudian Sekretaris Deputi Bidang Pemasaran, Nova Arisne, serta berbagai pejabat daerah, tokoh masyarakat, pelaku UMKM, dan ribuan pengunjung dari dalam maupun luar Provinsi.
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi mengapresiasi konsistensi Pemkab Solok menyelenggarakan festival ini setiap tahun. Menurutnya, Festival Lima Danau telah menjadi ikon pariwisata Sumatera Barat yang layak dijadikan agenda nasional.
“Kegiatan ini bukan sekadar ajang promosi wisata, tetapi bentuk nyata sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam membangun sektor pariwisata berbasis masyarakat,” ujar Gubernur Mahyeldi.
Turut hadir Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH, unsur Forkopimda, Sekda Medison, Ketua TP PKK Ny. Nia Jo Firman Pandu, para Kepala OPD, Dirut Bank Nagari Gusti Candra, tokoh masyarakat, pelaku UMKM, serta ribuan pengunjung yang memeriahkan festival selama tiga hari.
Selain penutupan resmi, festival ini menjadi ajang penguatan ekonomi kreatif lokal. Beragam produk UMKM dipamerkan dan mendapat perhatian pengunjung maupun investor, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas, hingga inovasi pariwisata berbasis komunitas.
Bupati Jon Firman Pandu menegaskan, festival ini bukan sekadar hiburan, tetapi platform strategis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan memperluas jaringan promosi daerah,” ujarnya.
Festival yang berlangsung tiga hari penuh menampilkan kegiatan lomba perahu tradisional, festival kuliner khas Solok, pameran UMKM, pertunjukan seni budaya, parade wisata lima danau, hingga konser musik daerah.
Penutupan dimeriahkan tarian kolosal dan musik tradisional Minang, menutup rangkaian kegiatan dengan sukacita dan semangat kebersamaan.
Pemkab Solok berharap festival ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, memperluas pasar produk lokal, dan memperkuat posisi Solok sebagai destinasi wisata alam dan budaya unggulan di Sumatera Barat.
“Setiap tahun, Festival Lima Danau harus menghadirkan pengalaman baru, membangkitkan semangat masyarakat, dan menjadi lokomotif ekonomi kreatif Solok yang berkelanjutan,” tutup Bupati Jon Firman Pandu. (Yef)