Sekda Medison : Pengelolaan Dana Pendidikan Harus Profesional dan Sesuai Aturan

Kab. Solok, Sumbarjaya.com ~ Bupati Solok melalui Sekretaris Daerah Medison, S.Sos., M.Si., membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan Pengelolaan Dana BOS dan Dana Komite Sekolah bagi satuan pendidikan tingkat SMP se-Kabupaten Solok, bertempat di Ruang Pertemuan Gedung C Setda Kabupaten Solok, Arosuka, Senin (13/10/2025).

Kegiatan yang digelar oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Solok ini bertujuan memperkuat kapasitas kepala sekolah dan bendahara sekolah dalam mengelola Dana BOS serta Dana Komite secara transparan.

Dan juga harus profesional, sesuai aturan. Pemerintah daerah menilai tata kelola keuangan pendidikan yang baik adalah pondasi utama dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

Dalam laporannya, Inspektur Daerah Deri Akmal menyebutkan bahwa bimtek ini merupakan tindak lanjut dari hasil audit dan monitoring terhadap sejumlah sekolah di Kabupaten Solok.

“Masih ada perbedaan pemahaman dalam pelaksanaan dan pertanggungjawaban dana. Melalui kegiatan ini, kita ingin menyatukan persepsi agar pengelolaan keuangan sekolah berjalan tertib,” ujarnya.

Ia berharap seluruh kepala sekolah dan bendahara dapat meningkatkan disiplin administrasi serta memahami dengan baik mekanisme penggunaan dana pendidikan.

“Ketika dilakukan pemeriksaan baik internal maupun eksternal, tidak boleh ada lagi kesalahan atau penyimpangan,” tambahnya.

Sementara itu, Sekda Medison dalam arahannya menegaskan bahwa pengelolaan dana pendidikan harus dilakukan secara profesional dan penuh tanggung jawab.

“Dana BOS dan Dana Komite merupakan instrumen penting untuk menunjang mutu pendidikan. Karena itu, pengelolaannya tidak boleh asal-asalan, harus akuntabel dan sesuai juknis,” tegasnya.

Medison juga mengingatkan seluruh kepala sekolah agar berhati-hati dalam setiap pengambilan keputusan keuangan. “Kepala sekolah memiliki tanggung jawab penuh terhadap dana yang dikelola.

Pastikan selalu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Inspektorat agar tidak terjadi kesalahan administrasi,” pesannya.

Kegiatan ini menghadirkan Ilban Julianjo dari BPKP Provinsi Sumatera Barat sebagai narasumber utama, serta dihadiri oleh Sekretaris Disdikpora Nila Kesumawati.

Kemudian, perwakilan Dewan Pendidikan Kabupaten Solok, dan para kepala sekolah serta bendahara SMP se-Kabupaten Solok. Para peserta mengikuti kegiatan dengan antusias.

Salah satu peserta mengaku sangat terbantu dengan bimtek tersebut. “Selama ini kami sering ragu dalam pelaporan dana BOS dan Komite. Melalui bimtek ini kami jadi lebih memahami langkah yang benar,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Solok berharap, melalui kegiatan ini seluruh satuan pendidikan dapat menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pendidikan demi peningkatan mutu sekolah di daerah. (Yef)