Gubernur Sumbar Ajak Para Perantau Minang Untuk Menyukseskan Konferensi Wakaf

Padang, Sumbarjaya.com ~ Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengajak seluruh perantau Minangkabau untuk menyukseskan penyelenggaraan Konferensi Wakaf Internasional yang rencananya akan digelar di Sumatera Barat pada bulan November 2025 mendatang.
Ia sampaikan usai bertemu dengan CEO dan Founder PT Paragon Technology and Innovation (Wardah Cosmetics), Nurhayati Subakat, di Jakarta, Selasa (26/8/2025).
Menurutnya, konferensi ini menjadi momentum penting untuk memperluas wawasan sekaligus memperkuat jejaring kerja sama pengelolaan wakaf mulai dari tingkat daerah, nasional dan internasional.
Ia juga menilai, keterlibatan banyak pihak termasuk tokoh perantau menjadi penting untuk menyukseskan hal ini.
“Kegiatan bukan hanya agenda pemerintah, tetapi juga amanah besar untuk kemaslahatan umat. Karena itu, kita perlu sinergikan seluruh kekuatan mulai dari ranah hingga rantau agar konferensi ini berjalan sukses dan memberi manfaat yang luas,” ujar Gubernur.
Ia menyampaikan, bahwa dirinya secara khusus mengundang Nurhayati Subakat karena melihat kiprah dan komitmennya dalam pengembangan wakaf produktif di tanah air.
Ia menyebut, sosok pengusaha asal Sumbar tersebut menjadi teladan bagi generasi muda dalam memanfaatkan harta untuk keberkahan dan kemajuan masyarakat.
“Beliau adalah perantau sukses yang senantiasa berkontribusi untuk kampung halaman. Kehadiran dan dukungan Ibu Nurhayati tentu sangat berarti bagi Sumbar, khususnya dalam membangun ekosistem wakaf yang kuat,” ujarnya.
Gubernur juga menambahkan, selain mengundang Nurhayati, pihaknya juga akan melibatkan tokoh perantau Minang lainnya. Ia berharap, konferensi ini dapat menjadi wadah bagi lahirnya ide-ide baru dalam pengembangan wakaf kedepan sebagai pilar ekonomi umat.
“InsyaAllah, dengan do’a dan dukungan banyak pihak, Sumbar ini bisa menjadi daerah percontohan dalam pengelolaan wakaf yang produktif dan profesional. Gubernur Mahyeldi juga mengungkapkan bahwa undangan yang ia sampaikan mendapat sambutan positif dari Nurhayati Subakat.
“Alhamdulillah, saya menyatakan kesiapannya untuk hadir dan mendukung penyelenggaraan konferensi nanti. Ini tentu kabar baik bagi kita semua,” ujarnya.
Pada Konferensi Wakaf Internasional di Sumbar nantinya akan mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari akademisi, praktisi, lembaga keuangan syariah dari berbagai negara, hingga tokoh masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir terobosan baru dalam pengelolaan wakaf sebagai instrumen pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia, ” harapnya. ( i )