Pemkab Solok Ikuti Zoom Meeting Bersama Kemendagri Bahas Strategi Pengendalian Inflasi

Kab. Solok, Sumbarjaya.com ~ Pemerintah Kabupaten Solok ikut serta dalam zoom meeting nasional yang digelar Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) pada, Selasa (2/9/2025)

Pertemuan ini membahas perkembangan situasi terkini di tanah air serta strategi pengendalian inflasi yang menjadi salah satu isu prioritas pemerintah.

Zoom meeting berlangsung serentak dengan menghadirkan seluruh pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia. Dari Kabupaten Solok, kegiatan dipusatkan di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Arosuka.

Hadir dalam kesempatan itu Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Eva Nasri mewakili Bupati Solok, didampingi Forkopimda, Kepala OPD, serta jajaran terkait yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Pertemuan dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri. Dalam arahannya, Kemendagri menekankan bahwa inflasi merupakan tantangan nasional yang tidak bisa dihadapi sendiri oleh pemerintah pusat.

Perlu ada sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah agar kestabilan harga tetap terjaga dan kebutuhan masyarakat tidak terganggu.

“Inflasi merupakan isu nasional yang perlu dikendalikan bersama. Kami mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah daerah, namun koordinasi dan pemantauan rutin tetap menjadi kunci utama,” tegas perwakilan Kemendagri.

Langkah Daerah dalam Kendalikan Inflasi

Pemerintah Kabupaten Solok melalui TPID telah melaksanakan berbagai upaya nyata dalam rangka mengendalikan laju inflasi. Sejumlah langkah yang dijalankan antara lain:

Operasi pasar murah untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.

Pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok di pasar-pasar utama di wilayah Kabupaten Solok.

Penguatan kerja sama antar daerah dalam rangka memperlancar distribusi bahan pangan dan mengantisipasi kelangkaan.

Mendorong produksi pangan lokal sebagai penopang utama ketersediaan pasokan di tingkat daerah.

“Kami berkomitmen untuk terus menjaga kestabilan harga dan memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, terutama menjelang akhir tahun di mana konsumsi masyarakat biasanya meningkat tajam,” ujar Staf Ahli Bupati, Eva Nasri.

Harapan Pemkab Solok

Eva Nasri menambahkan, Pemkab Solok tidak hanya melihat inflasi dari sisi ekonomi, tetapi juga dari sisi sosial. Harga kebutuhan pokok yang terkendali akan berdampak langsung pada ketentraman masyarakat, daya beli, dan kesejahteraan keluarga.

“Sinergitas antara pusat dan daerah mutlak diperlukan. Kabupaten Solok siap mendukung kebijakan nasional dengan langkah-langkah konkret di lapangan,” tegasnya.

Optimisme Jaga Stabilitas Ekonomi

Melalui forum koordinasi virtual ini, Pemkab Solok berharap terbangun kerja sama yang lebih erat antar daerah sekaligus memperkuat komunikasi dengan pemerintah pusat.

Dengan begitu, kebijakan pengendalian inflasi bisa berjalan lebih efektif, terukur, dan sesuai kebutuhan masyarakat di daerah.

Pemerintah Kabupaten Solok optimis dengan kerja sama lintas sektor, dukungan masyarakat, dan koordinasi intensif bersama pemerintah pusat, inflasi dapat dikendalikan dengan baik.

Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa Pemkab Solok siap menghadapi berbagai dinamika ekonomi yang terjadi, baik di tingkat nasional maupun global. ( Yef )