Wakil Bupati Solok Pimpin Revolusi Kopi Ulu Rimbo Paninggahan

Kab. Solok, Sumbarjaya.com ~ Wakil Bupati Solok, H. Candra, S.H.I, memimpin secara langsung kegiatan penanaman perdana bibit kopi di kawasan perkebunan Ulu Rimbo Paninggahan, Selasa (12/8/2025).
Acara ini menjadi momentum penting bagi pengembangan kopi lokal yang memiliki cita rasa khas serta potensi besar untuk menembus pasar nasional dan internasional.
Kegiatan yang digelar di kawasan Rimbo Ulu tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bapelitbang), Ibuk Ir. Desmalia Ramadhanur, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Kalaksa.
Kemudian dari perwakilan Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Plt. Wali Nagari Paninggahan, Bapak Chandra Hermiyanto, S.Pd, serta aparat keamanan dari Kepolisian Junjung Sirih dan Danramil Capt. Jon Erikson. Kelompok Tani Hutan ULU COFFEE selaku pengelola utama perkebunan kopi turut aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan.
Wakil Bupati Solok, dalam sambutannya, menegaskan bahwa pengembangan kopi di Ulu Rimbo Paninggahan bukan sekadar usaha pertanian biasa, melainkan bagian dari revolusi ekonomi lokal yang berorientasi pada keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.
“Penanaman perdana ini adalah simbol dari komitmen kita bersama untuk membawa kopi khas Solok dari hutan hingga ke pasar dunia,” ujarnya.
Lebih lanjut, H. Candra mengungkapkan bahwa kopi Ulu Rimbo Paninggahan memiliki keunikan rasa yang tidak dimiliki kopi lain, berkat kondisi alam dan teknik budidaya yang ramah lingkungan. Oleh sebab itu, pemerintah daerah memberikan perhatian serius untuk mendukung para petani kopi agar dapat mengembangkan kualitas dan kuantitas produksi secara optimal.
Ketua Kelompok Tani Hutan ULU COFFEE, dalam kesempatan yang sama, menyatakan rasa syukur dan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan pengelolaan kopi di wilayah tersebut. Ia menjelaskan bahwa kelompoknya tidak hanya fokus pada produksi, tapi juga pada konservasi hutan agar ekosistem tetap terjaga dengan baik. “Kami percaya, dengan menjaga hutan, kopi kami juga akan menjadi produk yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan,” katanya.
Kegiatan penanaman perdana ini sekaligus menjadi bukti nyata sinergi lintas sektor, antara pemerintah daerah, instansi teknis, aparat keamanan, dan masyarakat yang berperan aktif dalam pembangunan ekonomi berbasis sumber daya alam yang lestari. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan petani sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Selain menanam bibit kopi secara simbolis, rombongan juga melakukan peninjauan langsung ke area perkebunan, melihat kondisi tanah, serta membahas strategi pengembangan dan pemasaran kopi Ulu Rimbo Paninggahan ke depan.
Kepala Bapelitbang menyatakan kesiapan lembaganya untuk terus mendukung program ini melalui penyusunan perencanaan yang matang dan alokasi anggaran yang tepat sasaran.
Dari sisi keamanan dan ketertiban, unsur Kepolisian dan TNI yang hadir juga menyampaikan dukungan mereka agar kegiatan pengembangan kopi ini berjalan lancar dan aman, serta memberikan rasa nyaman bagi para petani dan masyarakat sekitar.
Wakil Bupati Solok menutup kegiatan dengan harapan besar agar kopi Ulu Rimbo Paninggahan dapat tumbuh dan berkembang menjadi komoditas unggulan yang membawa nama baik Solok di kancah nasional maupun internasional.
“Ini bukan hanya tentang kopi, tapi tentang masa depan ekonomi masyarakat kita dan kelestarian alam yang harus kita jaga bersama,”
“Dengan semangat kebersamaan dan komitmen kuat dari seluruh pihak, revolusi kopi Ulu Rimbo Paninggahan siap melangkah lebih jauh, dari hutan yang asri menuju pasar dunia yang penuh tantangan namun menjanjikan peluang besar,” pungkasnya. (Aqil)